Lama Baca 3 Menit

China Diprediksi akan Menjadi Negara Militer Terkuat di Dunia

30 October 2021, 08:06 WIB

China Diprediksi akan Menjadi Negara Militer Terkuat di Dunia-Image-1

China Akan Menjadi Negara Militer Terkuat Bumi - Image from 百度

Bolong.Id – Adanya permasalah AS dengan birokrasi, Jenderal John Hyten, Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS), memberikan peringatan bahwa perkembangan alutsista Tiongkok sangatlah cepat.

Dilansir dalam 参考消息 Pada (29/10/2021), gangguan birokrasi yang terjadi pada AS mengakibatkan Tiongkok lambat laun akan menjadi negara dengan kemampuan militer terkuat di dunia. Salah satu contoh yaitu mengenai perkembangan rudal hipersonik yang dikabarkan berhasil diluncurkan di Beijing tetapi gagal diluncurkan di Washington.

Hyten menyebut bahawa "Tiongkok sebagai ancaman untuk AS karena kecepatan pergerakan Tiongkok sangatlah menakjubkan. Kecepatan bergerak dan melintas ini akan melampaui Rusia dan AS. Jika AS tidak bertindak sesegera mungkin, itu akan menjadi kenyataan"

Tidak hanya AS yang mengkhawatirkan keadaan ini, tetapinegara-negara sekutu lainnya akan benar-benar mengubah “peta permainan."

Ucapan Hyten bukanlah tanpa alasan dan omong kosong belaka. Sebelumnya, Financial Times merilis bahwa Tiongkok akan menguji senjata hipersonik Agustus 2021. Senjata itu, akan terbang melalui ruang angkasa dan mengelilingi Bumi sebelum meluncur ke bawah menuju target.

Senjata hipersonik Tiongkok itu bergerak di atmosfer dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara. Ini sekitar 6.200 kph (3.853 mph). Senjata hipersonik jugalah yang menjadi salah satu ancaman bagi AS.

Meski demikian, Tiongkok juga membantah telah melakukan uji coba senjata tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengatakan bahwa tuduhan tersebut salah.

Ia mengklarifikasi bahwa "Tes pesawat ruang angkasa adalah rutin dilakukan, hal ini untuk menguji teknologi pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali," katanya.

"Ini bisa memberikan cara yang nyaman bagi manusia untuk menggunakan ruang angkasa demi tujuan damai", tambah Zhao.

Sebenarnya, saat ini, rudal hipersonik tak hanya dikembangkan oleh Tiongkok. AS, Rusia Korea Utara, dan empat negara lainnya juga melakukan hal serupa.(*)


Informasi Seputar Tiongkok